Rabu, 07 Juni 2017

4. Upacara Tahbisan



 4. Upacara Tahbisan












https://www.google.co.id/search?q


Seperti dalam upacara sakramen yang lain, upacara sakramen imamat juga tidak ditentukan dalam kitab suci, hanya saja dalam kisah para rasul diceritakan tentang Barnabas dan Paulus yang ditumpangi tangan, lalu diutus oleh jemaat sebagai pewarta injil (bdk kis13:2-3), dan juga yang terdapat dalam teks –teks kitab suci namun tidak jelas apakah itu yang dimaksud sebagai upacara sakramen tahbisan, yang baru di tetapkan pada pertengahan abad ketiga, sejak itu inti pokok upacara penahbisan ialah penumpangan tangan dan disertai doa dalam tahbisan  yang berbunyi: “ Berikanlah, kami mohon, Bapa yang Maha kuasa kepada hamba- hambamu ini, martabat imamat perbaharuilah dalam hati mereka Roh kekudusan; semoga mereka diberitugas derajat kedua, yang diterima dari padaMu ya Allah, dan mengajarkan kewajiban moral dengan teladan hidup mereka.”

Dengan demikian, terungkap bahwa mereka sungguh menjadi imam, dan sekaligus mereka sebagai pembantu saja, kepemimpinan mereka harus di dasarkan pada perkataan dan perbuatan dalam hidup setiap hari 








http://youtube.com/watch?v=TdtcGBZC6TM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar