5. Pandangan Vatikan II
https://www.google.co.id/search?
Konsili Vatikan II
mau menegaskan bahwa Vatikan mengajarkan dengan meneriman berkat (Imamat)
Tahbisa, diangkat untuk melayani Kristus, Guru, Imam, dan Raja. Khususnya
menyampaikan sabda dan rahmat Allah.Supaya imamat umum
dijalankan dengan baik oleh kaum beriman, Yesus memilih di antara kelompok
besar para murid duabelas rasul untuk melayani umat beriman dalam mewartakan
kabar gembira, pengudusan dan pengembalaan yang di teruskaan oleh gereja
melalui para Imam.
Maka sakramen
imamat atau tahbisan yang diterima oleh para imam harus menghayati sebagai
gembala demi pelayanan (1Tim 4: 14). Itulah makna pelayanan eklesiologis,
sebagai pelayanan umat. Tahbisan juga memiliki makna spiritual. Orang yang
menerima karunia khusus dari Allah dan dari pihak penerima tahbisan, maka
anugerah dari Allah diterima dalam bentuk penyereahan diri yang akan diwujudkan
dalam penghayatan injil yaitu ketaatan, kemiskinan, dan kemurnian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar